MEDIA IPNU NTB – Yusril Ihza
Mahendra ditetapkan sebagai Ketua Terpilih Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar
Nahdlatul Ulama (IPNU) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) masa khidmat
2022-2025, Sabtu (26/03/2022).
Yusril terpilih dalam
forum Konferensi Wilayah (Konferwil) IX IPNU NTB di Aula Dikbud NTB.
Yusril terpilih setelah
mengalahkan pesaingnya, yaitu Ikhwanul Muslim.
Diketahui bahwa Yusril
mengusung Visi IPNU Sociaty (sosial, objektif, cerdas,integritas, equity,
totalitas, dan young generation).
Sedangkan misinya ada 5
hal, yaitu: (1) membentuk kepengurusan PW IPNU NTB yang harmonis, (2) membentuk
kepengurusan dan meng-upgrade Pemimpin Cabang IPNU se-NTB, (3) optimalisasi
kaderisasi berdasarkan hasil riset, (4) meningkatkan skill kader melalui
latprof, (5) mengoptimalisasi penggunaan media sosial dan teknologi dalam
membumikan eksistensi IPNU di NTB.
Sebelum terpilih sebagai
Ketua PW, riwayat kaderisasi Yusril bisa dikatakan sangat gemilang. Yusril
mengikuti Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) pada tahun 2015 di PKPT IPNU UNU
NTB. Dua tahun kemudian ia mengikuti Latihan Kader Muda (Lakmud).
Tahun 2018 Yusril selesai
mengikuti Latihan Kader Utama (Lakut). Kemudian tahun lalu ia menuntaskan
kaderisasi formal dengan mengikuti Latihan Kepemimpinan Nasional (Laknas) di
Jakarta.
Salah satu kader IPNU NTB
berinisial FA menjelaskan bahwa Konferwil IX dilaksanakan setelah terjadi
konflik internal. Pasalnya, sesuai Surat Pengesahan (SP) dari Pimpinan Pusat
(PP) IPNU jelas-jelas mengatur bahwa masa kepengurusan PW IPNU NTB habis pada
tanggal 21 November 2021 (empat bulan yang lalu).
“Dengan berbagai
goncangan retorika yang terjadi di PW IPNU NTB, tentang kepengurusannya maka
diadakanlah Konferwil lX IPNU NTB,” kata
EF yang ia tulis di Kompasiana, Sabtu (26/03/2022).
Ia mengatakan bahwa hal
itu justru untuk menata kesiapan Kongres XX IPNU tyang akan diselenggarakan
bulan Juni mendatang.
